dari segi tempat luna negra sangat strategis, namun pada saat lunch saya kesana bertiga dengan teman saya. teman saya memesan pizza dan seafood risotto. Mungkin karena saya beranggaapan owner luna negra sama dengan pepenero maka saya berpikir pola masakannya pun sama. risotto disini berasnya lebih besar dan kurang menyerap bumbu seafoodnya. kemudian saya bertanya apakah risotto ini bisa dimasak ulang lg karena begitu saya makan sudah tidak terlalu hangat dan tidak begitu enak. berbeda dengan pepenero yang masih mengepul" asapnya ketika disajikan. sayangnya pelayannya hanya berkata "maaf, risotto yang kami sajikan sudah seperti itu sudah standar dari chef". saya agak kecewa untuk sekelas luna negra tidak ada servis yang bisa membuat saya menikmati makanannya menjadi lebih enak

untuk harganya, kurang lebih lebih mahal dari pepenero
seingat saya 60-80rban
untuk pizza sendiri standar