TERNYATA kegiatan menyusuri market untuk mencari mie instan bukan hanya dinikmati oleh kaum tanggal tua saja. Mie instan memiliki daya tariknya tersendiri. Ada berbagai macam mie instan yang menarik untuk dicoba.

Ada yang pedas, gurih, goreng dan lain sebagainya. Mie instan juga menawarkan kemudahan bahkan ada kemasan yang sangat praktis yaitu beserta dengan cup atau mangkok plastik sehingga Anda tidak usah repot mencuci piring.

Terdapat begitu banyaknya pilihan mie instan dari berbagai negara yang dapat Anda temukan di market terdekat. Sama halnya dengan Anda, para ahli di bidang kuliner seperti koki, penulis buku resep dan pengulas makanan juga tertarik dengan mie instan.

Masing-masing juga memberi tahu apa saja mie instan favorit mereka, Penasaran? Ini dia yang harus Anda coba. Dilansir dari nymag, berikut 10 mie instan terenak versi New York Magazine : 

1. MyKuali Penang White Curry

Seorang jurnalis kuliner di L.A Times, Lucas Kwan Peterson telah mencoba 31 macam mie instan dunia. Salah satu mie instan favorit bahkan dianggapnya sebagai mie instan terbaik adalah MyKuali Penang White Curry.

Ia menyebutnya sebagai mie instan yang sangat kaya akan rasa seafood, sedikit manis dan ada santan. Krimer karinya juga luar biasa, tekstur mie juga cocok dengan kaldu bercita rasa khas Malaysia.

2. Sapporo Ichiban Tokyo Chicken Momosan Ramen

Mie instan satu ini disukai oleh Sheldon Simeon seorang chef, pemilik restoran dan sekaligus penulis buku “Cook Real Hawaii”.

Ia mengungkapkan mie instan ini sangat enak, bahkan ia suka menambahkan bahan lainnya untuk membuatnya semakin enak dan sesuai seleranya. Ia menambah telur agar kuahnya menjadi lebih creamy, lada hitam dan tabasco. Kuah kaldu nya juga sangat cocok untuk dimakan bersama babi panggang

3. Maggi Masala 2-Minute Noodles

Bagi seorang reporter kuliner NY Times asal India, Priya Krishna mie instan ini adalah yang terbaik baginya. Sesuai dengan selera orang India pada umumnya yaitu pedas, asin lalu tetap enak dengan atau tanpa kuah.

Biasanya ia menambahkan kecap asin, banyak lada hitam, tumisan bawang atau jahe sebelum menuang mie dan kuahnya.

4. Mama Instant Noodle Shrimp Creamy Tom Yum

Seorang chef restoran Nong’s Khao Man Gai bernama Nong Poonsukwattana mengaku biasanya ia menikmati mie instan satu ini dengan modifikasi agar lebih sehat.

Ia suka menambahkan udang, bawang merah, daun bawang, daun mint, dan selada. Ia juga mengganti bumbu mie instan dengan saus beraroma jeruk dan ikan.

5. Nissin Instant Ramen Noodles with Soup Base, Black-Garlic Oil, Tonkotsu Pork

Ramen non-halal ini disukai oleh penulis buku “The Food of Taiwan”, Cathy Erway. Baginya mie instan ini menarik karena ada minyak bawang hitam yang membuat kesan mie instan lebih spesial. Ia juga suka menambahkan telur dan bayam pada mie instannya

6. Indomie Mi Goreng Instant Stir Fry Original

Nah, momen yang ditunggu-tunggu tiba. Indomie masuk ke dalam jajaran 10 mie instan terenak di dunia. Siapa sangka indomie goreng rasa original ini juga disukai oleh kritikus makanan San Fransisco, Soleil Ho.

Ia menyukai rasa gurih dari bawang goreng dan minyak bawangnya. Sama halnya dengan Anda, Soleil Ho juga mengaku telah mengonsumsi indomie dengan telur sebagai bekal sejak kecil.

Berbeda dengan ulasan ahli lainnya yang berusaha membuat mie instan “lebih sehat” dengan menambahkan sayuran hijau, Ia memilih untuk menikmatinya apa adanya. Hanya saja ia suka memasak indomie dengan teknik wok hei yaitu memasak di api yang sangat besar agar rasa mie instannya ada kesan smokey atau berasap. Tak lupa, ia juga suka menambahkan chilli oil “Fly By Jing” ke dalam mienya untuk meningkatkan cita rasanya.

7. Indomie Mie Goreng BBQ Chicken

Lucas Kwan Peterson jurnalis kuliner di L.A Times, juga menganggap indomie goreng rasa ayam barbeque ini sebagai andalannya. Peterson mengatakan sama halnya dengan yang dirasakan Cathy Erway terhadap tambahan bumbu yang membuat mie instan jadi lebih spesial, Indomie goreng rasa ayam barbeque ini juga menawarkan banyak bumbu kemasan.

Peterson menjelaskan jika Anda bingung ingin mencoba mie instan yang mana, pilih mie instan yang ada bahan tambahan atau pilihan bumbu yang banyak karena baginya rasa mie instan itu akan menjadi lebih komplit dan enak.

Ia menyukai indomie ayam barbeque ini karena terdapat cukup banyak bumbu pelengkap, seperti bubuk bumbu ayam , bawang goreng, minyak berbumbu, minyak cabai dan kecap manis yang pekat.

8. Nongshim Chapaghetti Chajang

Bagi seorang pengulas makanan di blog Yooeating, Irene Yoo mengatakan mie instan ini praktis dan menjadi alternatif yang lebih murah untuk mie khas korea, jjangmyeon.

Chapaghetti memiliki rasa gurih, manis mengingatkannya dengan jjangmyeon favoritnya sejak kecil. Terkadang ia melengkapi mie instannya dengan potongan daging sapi, minyak truffle dan minyak wijen yang membuatnya semakin nikmat.

9. Nongshim Shin Ramyun

Selain itu, Irene Yoo juga menyukai ramen Nongshim lainnya dan kali ini rasanya lebih pedas. Mie instan satu ini dianggap sebagai mie instan klasik Korea yang lezat. Rasa umami yang diberikan sangat membuat ketagihan.

Tak hanya itu, saking sukanya dengan rasa umami yang diberikan mie instan ini. Bumbunya juga seringkali Irene gunakan sedikit untuk makanan lainnya seperti kimchi-jjigae atau hidangan rebus lainnya.

10. Tseng Scallion with Sichuan Pepper

Kevin Lee selaku pemilik mie instan Immi mengaku ia melakukan riset ke banyak mie instan sebelum memutuskan untuk membuat brand mie instannya sendiri.

Salah satu yang menarik perhatiannya adalah mie instan Tseng Scallion with Sichuan Pepper. Baginya, mie instan satu ini sangat lezat tanpa perlu menambahkan bahan lainnya.

Menariknya lagi, mie instan Tseng ini merupakan brand Taiwan yang awalnya merupakan sebuah restoran kepiting pedas. Namun, karena ada krisis keuangan akhirnya mereka memutuskan untuk membuat sebuah mie instan dengan bumbu kepiting pedas yang biasa mereka gunakan pada restorannya. Butuh waktu cukup lama untuk menguleni mie nya karena ukurannya cukup besar.

Hayoo dari semua mie instan diatas mana yang paling ingin kalian coba atau yang jadi favorit kalian?