perayaan imlek terkenal karena tradisinya yang unik dan menarik. Selain tradisi dan kepercayaan yang diwarisi oleh para leluhur, masyarakat Tionghoa juga percaya akan adanya makanan pembawa hoki.

Ya, beberapa hidangan spesial memang sengaja disajikan pada saat Imlek dalam upaya memperoleh berkah dan rezeki di tahun yang baru. Anggota Indonesian Gastronomy Community, Inwi Willy, menjelaskan bahwa setiap makanan khas Imlek memiliki makna dan arti tersendiri.

Talk show ‘Arti dan Filosofi dari Berbagai Makanan di Hari Raya Imlek’, Rabu (10/2/2021). Ia pun membagikan beberapa makanan utama yang kerap dihidangkan saat Tahun Baru Imlek. Tak lupa, ia juga menjelaskan setiap makna di balik makanan tersebut. Berikut ulasannya.

1. Yu Sheng atau Yi Shang

Yu Sheng adalah sejenis salad dimana seluruh keluarga yang makan bersama harus menarik setinggi mungkin. Sebab semakin ditarik dan berantakan yu shengnya maka harapan seseorang semakin tinggi dan semakin beruntung.

Yu sheng ini memiliki tujuh warna yang berbeda. Dalam bahasa mandarin yu sheng diartikan sebagai peningkatan atau kelimpahan baik harta maupun keberuntungan dan memberikan kemakmuran bagi penikmatnya.

Selain sebagai simbol kebersamaan dan kekerabatan, aneka komponen dalam yu sheng juga memiliki makna. Kacang melambangkan emas, madu dianggap dapat merekatkan hubungan, sementara jeruk lime melambangkan keberuntungan.

2. Mie goreng

Mie dilambangkan sebagai kebahagiaan dan rezeki yang tidak terputus. Filosofi ini diambil karena bentuk mie yang panjang sehingga identik dengan panjang umur. Saat memakan mie juga disarankan agar menyeruput hingga semua mie masuk ke mulut.

Seseorang tidak dianjurkan menggigit putus mie, sebab hal tersebut bisa memutus keberuntungan dan makna mie seperti kebahagiaan, rezeki, dan panjang umur.

3. Ayam utuh

Hidangan ayam harus dalam keadaan utuh karena melambangkan kebersamaan serta kebahagiaan keluarga yang utuh dan tidak terpotong. Ayam atau bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan.

4. Bebek peking utuh

Sama halnya dengan ayam utuh, bebek peking utuh juga melambangkan kebahagiaan yang utuh dan tidak terpotong. Kedua makanan ini memiliki arti dan makna yang sama.

5. Ikan asam manis

Dalam bahasa mandarin kata ‘ikan’ terdengar mirip dengan kata ‘kelebihan’ sehingga ikan menjadi salah satu hidangan yang disajikan saat Imlek. Sajian ikan harus utuh dari kepala sampai ekor serta dimakan di akhir acara makan.

Kenapa di makan di akhir? Sebab sesuai dengan filosofi mendapat rezeki di akhir tahun. Ikan juga dimasak asam manis, karena warnanya sausnya yang merah, serta melambangkan kehidupan yang terdiri dari asam dan manis.

6. Sup bakso dan perut ikan

Biasa dimakan sejak tanggal 11 Februari 2021 atau sehari sebelum Imlek dan terus dimakan hingga tanggal 13 Februari 2021 atau satu hari sesudah Imlek. Bakso melambangkan rejeki tahun lalu yang tidak habis dan bisa disimpan sampai tahun berikutnya.

Bentuk bakso ikan yang bulat, menurut tradisi masyarakat Tionghoa dipercaya mendatangkan hoki atau keberuntungan.